Revitalisasi Nilai-nilai Imago Dei dalam Pembentukan Karakter Anak Pada Era Digital
Main Article Content
Abstract
The digital era presents new challenges in shaping children's character. Technology, social media, and wide access to information often significantly influence children's mindsets, behaviors, and morality, distancing them from theological principles and Christian teachings. This research explores revitalizing "Imago Dei" in forming children's characters, especially in the increasingly complex digital environment. Christian education not only functions as a transfer of knowledge but also as a medium for restoring the image of God. A qualitative approach was employed using a literature review and field observation of educational practices in Christian schools. The results indicate that the revitalization of the "Imago Dei" can be a solution to counteract the negative effects of the digital era on children's morality and integrity. Emphasizing character formation through Christian values such as love, truth, and justice will strengthen children's ability to reflect the image of God in an increasingly individualistic and materialistic world.
Era digital menghadirkan berbagai tantangan baru dalam pembentukan karakter anak. Teknologi, media sosial, dan akses informasi yang luas seringkali memengaruhi pola pikir, perilaku, dan moralitas anak secara signifikan, menjauhkan anak dari prinsip-prinsip teologi dan ajaran Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi nilai-nilai “Imago Dei” dalam pembentukan karakter anak, khususnya dalam lingkungan digital yang semakin kompleks. Pendidikan Kristen tidak hanya berfungsi sebagai transfer ilmu tetapi juga sebagai transmisi untuk memulihkan citra Allah. Pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, observasi lapangan terhadap praktik pendidikan di sekolah-sekolah Kristen. Hasilnya menunjukkan bahwa revitalisasi nilai-nilai “Imago Dei” dapat menjadi solusi untuk menangkal dampak negatif era digital terhadap moralitas dan integritas anak. Penekanan pada pembentukan karakter melalui nilai-nilai Kristen seperti kasih, kebenaran, dan keadilan akan memperkuat kemampuan anak untuk merefleksikan Imago Dei dalam dunia yang semakin individualistis dan materialistis.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Asteria Aritonang dan Sylvana Apituley (Peny.). Berteologi Dalam Sejarah: Masa Lalu Memanusiakan, Masa Depan Yang Purnakala. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2023.
Bodley Head. “Is Social Media Good for History?” History Today.
Catherine Fletcheer. “Social Media Favours the Quirky, the Visiual, the Gruesome,” 2020.
Daring, Kegiatan, and Keamanan Daring. “Pengetahuan Dan Kebiasaan Daring Anak Di Indonesia Sebuah Kajian Dasar 2023 Pengetahuan Dan Kebiasaan Daring Orang Tua Di Indonesia Sebuah Kajian Dasar 2023” (2023): 36–39.
Desi Sianipar. “Media Pembelajaran Di Era Digital.” In Berteologi Dalam Sejarah: Masa Lalu Memanusiakan Masa Depan Yang Purnakala, 121–132. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2023.
Drescher, John M. Orangtua Penerus Obor Iman Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Frastati, Frastin. “Pendidikan Agama Kristen , Dekadensi Moral Dan Generasi Z.” Adiba : Journal Of Education 4, no. 4 (2024): 644–653.
Genesis. The NIV Application Commentary; Gran Rapids. Michigan: Zondervan, 2001.
Ginting, Baskita, and Theresia Hutauruk. “Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Kristiani Dalam Gereja Pada Era Society 5.0.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 5, no. 1 (2023): 41–56.
Gordon J. Wenham. Genesis 1-15. 1st ed. Dallas Texas: Word Books Publishers, 1998.
Hendrik Legi. Moral, Karakter Dan Disiplin Dalam Pendidikan Agama Kristen. Tasikmalaya: Edu Publiser, 2022.
Herman Bavinck. Reformed Dogmatics: God and Creation. 2nd ed. Netherlands: Baker Academic, 2004.
Heschel, Susannah. “Theological Affinities in the Writings of Abraham Joshua Heschel and Martin Luther King, Jr.” Black Zion 50, no. 2 (2023): 168–186.
Indarta, Yose, Ambiyar Ambiyar, Agariadne Dwinggo Samala, and Ronal Watrianthos. “Metaverse: Tantangan Dan Peluang Dalam Pendidikan.” Jurnal Basicedu 6, no. 3 (2022): 3351–3363.
Laurina, Connie. “Konsep Manusia Sebagai Imago Dei Dan Implikasinya Terhadap Konseling Alkitabiah.” Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2024): 34–45.
lynne Namka. Lessons Plans for Teaching Resilience to Children. Arizona Tucson: Talk, Trust, and Feel Therapeutics, 2019.
M. Fathun Niam, Emma Rumahlewang, Hesti Umiyati, Ni Putu Sinta Dewi, Suci Atiningsih. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Widina, 2024.
M. Sudhi Dharma. Serupa Dengan Kristus. 3rd ed. Yogyakarta: Andi, 2023.
Mahmud, Akilah. “Krisis Identitas Di Kalangan Generasi Z Dalam Perspektif Patologi Sosial Pada Era Media Sosial.” Jurnal Ushuluddin 26, no. 2 (2024): 279–311.
Masnidar, Sherly. “Dari Relasi Menuju Partisipasi: Sebuah Teologi Keterhisaban Identitas Manusia Ke Dalam Imago Dei Pada Konteks Autisme.” Kurios 9, no. 2 (2023): 324.
Matondang, Sadadohape. “Memahami Identitas Diri Dalam Kristus Menurut Efesus 2:1-10.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2018): 105–124.
Paembonan, Yanni. “Merangkul Anak Dalam Pelayanan Kasih Sayang Berdasarkan Konteks Gereja Toraja.” PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen 4 No 1 (2023): 31–43.
Purba, Jhon Leonardo Presley, and Sari Saptorini. “Peran Gembala Terhadap Manajemen Pola Pemuridan Kristen Dalam 2 Timotius 2:2 Di Era Disrupsi.” DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2021): 123–134.
Putra, Andreas Maurenis. “Alam, Manusia Dan Teknologi: Analisis Filosofis Dan Refleksi Teologis Terhadap Krisis Modern.” Sola Gratia: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 4, no. 1 (2023): 45–68.
Rifqi, Mohammad Fajar, and Aji Prasetya Wibawa. “Menghadapi Dampak Psikis Dari Media Sosial Di Era Society 5.0.” Jurnal Inovasi Teknik dan Edukasi Teknologi 3, no. 3 (2023): 128–133.
Sagala, Kartika, Lamhot Naibaho, and Djoys Anneke Rantung. “Tantangan Pendidikan Karakter Di Era Digital.” Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi 6, no. 01 (2024): 1–8.
Saputro, Ida Nugroho, Satrio Jendro Wibowo, Ade Safana Alawiyah, Aziza Jasmine, Fia Astriyana, Halimah Madania Rahman, Leonard Yvanno, et al. “Sosialisasi Berita Hoax Untuk Mencegah Penyebaran Berita Hoax Di Desa Jatingarang.” BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 3 (2023): 1793–1798. https://doi.org/10.31949/jb.v4i3.5187.
Sitanggang, Pintor Marihot, and Helen Yulanda Manurung. “Eksistensi Dan Konsistensi Manusia Sebagai Imago Dei.” SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 5, no. 1 (2023): 31–44.
Smith, C., & Denton, M. L. Soul Searching: The Religious and Spiritual Lives. American: Oxford University Press, 2005.
Sugiarto, Jimmy, Rinaldi Frans Gaol, and Samuel Grashellio Litaay. “Imago Dei Sebagai Suatu Relasi: Analisis Tentang Dampak Dosa Terhadap Gambar Dan Rupa Allah.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 138–147.
Taneo, Rolin Ferdilianto Sandelgus. “Manusia Sebagai Homo Digitalis.” SOPHIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 5, no. 1 (2024): 55–69.
Tembang, Setblon. “Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran Agama Kristen: Suatu Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Kristen Di Era Industri 4.0.” In Integrasi Pendidikan Kristen Dengan Isu-Isu Budaya Di Era Industri 4.0, 1:51–82. 1st ed. Malang: Media Sains Indonesia, 2023.
Thomas Lickona. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books, 1991.
Untung, Pebe, Setblon Tembang, and Feriyanto Feriyanto. “Model Pendidikan Berbasis Keluarga Berdasarkan Ulangan 6:4-9 Dan Implikasinya Bagi Penggunaan Artificial Intelligence Dalam Pengajaran Kepada Anak.” In Meninjau Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Perspektif Teologi Kristen, Pendidikan, Kepemimpinan, Etika Dan Budaya, 36–76. Yogyakarta: Pustaka Egaliter, 2024.
Yanni Paembonan, Dkk. Harmoni Pendidikan Di Era Artificial Intelligence. 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Egaliter, 2024.